Penjual Kenangan

Wednesday, December 06, 2006

Mengenangmu, Ni

Ni, ternyata telah kau temukan jejak Cahaya itu. Aku bahkan belum sempat sampaikan padanya tentang pencarian seorang perempuan yang lemah lembut hatinya. Tentang pencarian seorang perempuan yang di tangannya tergariskan cinta. Yang di tangannya tergariskan kasih. Yang di tangannya tergariskan sayang. Yang di hatinya selalu ada ruang untukku. Hangat. Seperti saat aku dekat dengan ibu. Aku belum sempat sampaikan. Namun, hari itu, kau lebih dahulu menemukan Cahaya itu. Dan seakan-akan tak ingin Cahaya itu hilang lagi, kau tutup matamu. Kau dan Cahaya itu telah satu. Selamat jalan, Ni ....


Tuhan, milik-Mu-lah segala cahaya. Dan, langkah hari pada siang itu telah membawa Cahaya (milik-Mu) kembali. Tempatkanlah ia bersama kemuliaan-Mu di sana. Ni, maaf, hanya doa yang tertitip, lagi-lagi—

No comments:

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin