Penjual Kenangan

Tuesday, March 25, 2008

Mari!



mari menata


hari
pagi
mimpi
hati
diri



perempuan yang melenggang itu bilang,
saya telah lama menata
pancipanci
dengan rapi



ah, saya,
saya baru dan masih katakan, mari ....



Margonda di waktu pagi, 25 Maret 2008

Monday, March 10, 2008

kegiatan yang tidak menarik


melangkah?

nggak melangkah?

melangkah?

nggak melangkah?


pagi-pagi dah niat banget mau ngirim editan lewat warnet. dikejar deadline semaleman ampe gak tidur--eh, sebenernya, pas hari terang benderang, tidur gw kelebihan, sih--dan (sering) ganggu temen sekamar dengan lampu yang menyala dengan terangnya. maap, ya, git ^_^ trus, sekarang, disesaki rasa sebel. ugggh!


sebel, ni warnet lemot banget. masa ng-attach file aja blum kelar ampir satu jam--dan, bodohnya, gw tetep nunggu, berharap kekirim. deru jalan raya, lagi-lagi, bikin kegiatan menyeberang jalan jadi tidak menarik. harus meragu.


ini nih akibat males. sebenernya, gak males, sih--cuma gak terlalu berminat dengan kegiatan yang tidak menarik itu--tadi, gw udah nyeberang-jalan-margonda-yang-rame-naujubillah-apalagi-pagi. trus, flashdisk yang berisi naskah yang harus dikirimin gak bisa dibuka. dicoba beberapa kali, ampe pindah komputer, ampe mbak-mbak warnetnya nyobain juga, tetep aja gak bisa. hiks. terpaksa, balik lagi ke kosan. dan, nyeberang lagi tentunya. dengan langkah yang terkadang harus meragu. lagi. kayaknya, klo ada pertanyaan kegiatan yang disukai dan tidak disukai, nyeberang adalah kegiatan yang tidak gw sukai.


trus, sekarang, diri ini terjebak di warnet yang lemot banget. menunggu.

melangkah?
nggak melangkah?
melangkah?
nggak melangkah?


masih berharap?

enggak, deh, ya.

bikin capek dan sesak membukit tinggi. dan semakin tinggi.






matahari tidak lagi sepenggalah di Margonda, 10/03/08

*gambar minjem di sini

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin