Penjual Kenangan

Thursday, November 19, 2009

Mungkin



Perempuan itu telah mendengar banyak kisah segala perjalanan dari laki-laki itu. Tentang rumput-rumput menguning yang kehilangan mimpi, tentang bunga-bunga seruni yang menyimpan cinta di kelopak-kelopaknya, tentang kuburan tua yang menyimpan rahasia seorang gadis yang jatuh cinta, tentang jembatan kayu yang membenci sungai. Tentang segala. Banyak kisah yang dia dengar darinya.

Namun, hati, ah, hatinya selalu berdusta pada waktu. Ia bilang selalu percaya, padahal setiap harinya meragu. Lama-kelamaan, mungkin, waktu juga tak akan percaya lagi padanya. Dan, mereka akan saling berdusta. Ya, mungkin (saja).

episode [kita]



tik tok tik tok …
dengar langkah waktu. dengarlah bersama-Nya. kau akan temukan arah-Nya.

Tuesday, November 17, 2009

(bukan) tentang kita




"seperti menyebarkan serbuk sihir,
menempatkan segala sesuatu ke ruang semula," kau mendefinisikan bahagia.

ya, aku suka. :)
kau?

Friday, November 06, 2009

suatu ketika malam terlalu riuh



kau tahu, aku suka malam yang hujan
yang hening dan hanya menyisakan tempias di kaca jendela keesokan harinya
yang menguarkan bau rumput dan menyisakan jalanan yang basah

dan, kali ini, malam tidak hujan
terlalu riuh, malah, bahkan meredam suara kita
yang memaksa kita diam lebih lama, mencari jeda untuk bicara—atau, kita memang kehilangan kata-kata (?)

tapi, entah kenapa,
aku suka malam kali ini
yang menyisakan—entah—mungkin sesuatu yang disebut bahagia

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin