Penjual Kenangan

Sunday, April 29, 2012

4LaY Menjelma Nawang Wulan


Majalah Warta Buku edisi April 2012


Oh, ya, tulisan "4LaY" saya tentang "Premiere Penampakan Asli @Poconggg" dimuat di majalah Warta Buku. Jadi, ceritanya, suatu hari, saya "ditodong" Bos Besar a.k.a Pak HK untuk memasukkan tulisan saya itu di majalah Warta Buku di rubrik "Fenomena". Dan, saya sempet deg-degan loh karena tulisan itu bisa dibilang, hmm, 4LaY, haha, sementara majalah yang akan memuatnya itu majalah sedikit "serius" tentang dunia perbukuan.

Jadilah, suatu sore, saya buru-buru mengedit tulisan ini--mengurangi ke-4LaY-annya. "Udah belum, Wied?" tanya Pak HK yang tiba-tiba udah berada di samping kubikel saya.

"Belum, Pak, lagi diedit dikit," sahut saya dan jadi nggak bisa lanjutin editan saya--saya itu termasuk kategori "Nawang Wulan" dalam cerita rakyat itu, yang nggak bisa diliatin kalau lagi kerja. Kalau diliatin, pasti jadi nggak selesai kerjaannya, bisa-bisa malah kembali terbang ke langit ngumpul bareng bidadari lainnya. :p

"Kira-kira, berapa lama lagi, Wied?" tanya Pak HK, masih di deket kubikel saya.

"Hmm, sepuluh menit lagi ya, Pak," sahut saya, "mau ngurangi becanda-becandaannya." *Nawang Wulan garuk-garuk keyboard, berharap nemu selendang*

"Oh, isinya becanda-becandaan gitu ya?" Pak HK tampak sedikit ragu, yang saya ralat dengan sedikit diplomatis. Lupa ngomong apa, tapi ngeyakinin belio. hehe--dan katanya sih belio sempet baca sekilas tulisan yang ada di blog ini, jadi saya sedikit pede-lah. Untung saya nggak bilang "ngurangin 'ke-4laY-an'nya", bisa-bisa nggak gajian deh saya karena doski mikir salah nerima pegawai yang 4LaY. :)))

Jadilah saya ngedit tulisan itu buru-buru, minta tolong Gita, dia bilang lagi hectic juga nyiapin materi karena mau ketemu penulis. Jadilah saya menyesal bilang sepuluh menit, harusnya lima belas menit aja, pikir saya--beda tipis si ya? :D

Dan, ternyata yaah, saya sampe setengah jam benerinnya dan berhasil maksa-maksa Gita baca sekilas. Untunglah saya gajian bulan ini meski janji sepuluh menit akhirnya jadi setengah jam. Hehe. 

By the way, tulisan tentang @Poconggg ini bisa dibilang memang masuk kategori "Fenomena(l)" sih [fenomenal ala statistik blog penjualkenangan ini yaa :p]. Berdasarkan statistik blog saya ini, tulisan itu paling populer dan paling banyak diakses. Udah di-klik sebanyak 15.200-an kali. Yah, dibandingin sama tulisan populer lain di blog ini, yang judulnya "Anak SMP?", itu cuma 3.500-an klik sejak zaman baheula (2007)--dan itu populer kedua setelah tulisan tentang @Poconggg itu, Cyiin. Dan, herannya ya, tulisan "Anak SMP?" itu di-klik dengan key word yang "aneh-aneh", padahal itu cuma cerita tentang ponakan saya si Ani. Ada-ada aja orang nyari tentang "anak SMP", dan kayaknya mereka kecele deh pas baca postingan saya itu. Biarin. Haha.

Begitulah ceritanya.

*Udah hampir sepertiga malam, dan nggak bisa tidur, jadinya posting nggak jelas, padahal besok berencana ikut berkeliaran dengan Mbak Enno di Inacraft. Semoga bisa bangun dan nggak berasa jadi zombie besok. @_@

Saturday, April 28, 2012

Kau

gambar di sini!



Aku menatap nanar pada meja di sudut tempat makan favorit kau-aku itu. Mataku tiba-tiba terasa panas, dadaku sesak. Dan, kau tahu, aku berusaha keras menahan sesuatu yang hangat di sudut mataku. Kau ingat, hari itu kita bertemu di sini. Aku sibuk dengan makananku, tak menyadari dirimu berada di meja seberang itu.

Kau di sana, diam-diam telah lama memperhatikanku. Lalu, "Oh, kamu, " aku terpaku. Ada yang berbeda dengan dirimu hari itu--sesuatu yang telah lama kuharap kau lakukan. Dan, ada secercah bahagia merekah dalam hatiku kala itu. Kau tahu?

Lalu, hari ini, kau seakan duduk di sana. Diam-diam memperhatikanku. Air mata mendesak di kedua bola mataku. Kau tahu, saat ini, aku berusaha keras agar ia tak jatuh. Karena... kau telah lama menjelma bayang-bayang....


Kau, semoga kau damai bersama-Nya....





#NewNovel. ;)

Monday, April 23, 2012

kita hanyalah dua orang asing

i owe the pic!


hei, kau
jangan mencariku. aku tak tersesat. hanya sedang merangkai puzzle baru.
jangan mencariku, atau bahkan mengingat namaku. dan tak perlu menggali dasar kenanganmu untuk mencari di ceruk manakah janji pernah terucap.

jika suatu hari nanti kita bertemu, kita hanyalah dua orang asing. tak terikat masa lalu. juga tak terikat kenangan--ia telah dilumat habis malam-malam kelam. ah, kita memang tak perlu terikat masa lalu karena itu bukan keharusan. dan lagi pula, yang akan kita jalani adalah hari depan, bukan sebaliknya.

kita hanyalah dua orang asing, yang mungkin berpapasan di tengah jalan, bertemu bersebelah jalan atau mungkin dari arah yang berlawanan, dan tak ada alasan untuk saling menanyakan kabar, apalagi memulai perbincangan.

jangan mencariku. karena aku tak tersesat.
aku hanya perlu waktuku sendiri untuk menyelesaikan puzzle yang ingin dan harus kuselesaikan.
jika masih ada yang terasa janggal di tempat yang jauh dalam ruang hatimu, cukup kirimkan doamu. toh, kita kadang juga mengirimkan doa tulus, bahkan untuk orang asing, bukan?

; terima kasih.

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin