Ditemani hangat kopi susu
aku membaca puisi
tentang perempuan jatuh cinta
pada laki-laki di lorong sepi
ah, perempuan
bukan hanya sepi
teman laki-laki itu
tak taukah kau
gemuruh ramai di dada
menjadi sahabatnya
perempuan
sampai kapan
kau akan jatuh cinta
pada laki-laki
di lorong itu
ia tak pernah sepi.
--20 Maret 2003--
(gambar: www.ivizlab.spu.ca)
No comments:
Post a Comment