Penjual Kenangan

Thursday, December 23, 2010

:)



jalan-jalan di kota itu, gedung-gedung tuanya, ataupun lautnya yang seakan menelan cakrawala,
suatu hari, kita akan membingkainya,
setelah lelah kita menyusurinya.,

dan,
suatu hari, aku akan mengomentari, "kenapa sih posemu selalu sama dalam setiap gambar? senyumnya juga seadanya, seperti terpaksa. huh."
aku akan menggumam kesal karena merasa posemu yang begitu-begitu saja jadi merusak sebuah gambar yang harusnya sempurna, dalam sebuah bingkai yang--katamu--seakan-akan abadi.
gerutuanku akan terdengar sepanjang waktu setiap kali melihat gambar-gambar yang kita bingkai itu, ketika mendapati kau tampak tidak bersemangat menatap lensa, malah memberikannya senyum yang terpaksa.

tapi, kau tahu, diam-diam, aku akan tersenyum,
menyadari, ternyata, aku begitu jatuh cinta,
padamu.


[i owe the pic]

1 comment:

Enno said...

manisnyaaa....
aku suka ini!

^^

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin