Penjual Kenangan

Tuesday, December 01, 2009

di antara sore




Kapan kau datang?

Seorang (lagi) sahabat telah menjelma cinta. Belum sempat kuceritakan padamu.

Terlalu banyak sore yang kita lewatkan. Warna tembaga matahari lewat begitu saja.

Kau terlalu sibuk dengan langkahmu, begitukah?

Jangan terus menghitung waktu, nanti kau lelah.

Duduk saja di sini, bersamaku.

Kelopak-kelopak bunga yang kau bawakan sudah hampir mengering.


Dan, terlalu banyak kisah yang belum sempat kuceritakan.

Dan, terlebih lagi, aku rindu kisah kita. :)


3 comments:

christie said...

aku akan segera pulang.
bersabarlah.
karena aku juga punya banyak kisah yang ingin kusampaikan.

aku suka tulisan kamu.
salam kenal yah penjual kenangan.

De said...

aku juga rindu kisah itu
kisah ketika kita menghabiskan suatu sore yang jingga
lalu setelah matahari terbenam
kita akan pulang bersama
malangkah beriringan dan berpegangan tangan
masihkah kau ingat?
aku rindu kisah itu

Pohonku Sepi Sendiri said...

sebuah rindu kembali terjagakah, kawan? masihkah tentang dia dan kenangan? atau kisah kehilangan?

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin