dan, perempuan itu masih saja "berada" di dalam kaca sihirnya.
"kau bukan gadis kecil itu." hujan membawa suara-suara itu. di luar sana. bukan dalam kaca sihirnya. [hujan yang sebenarnya].
ia tak pernah mendengar suara-suara itu.
ia sibuk menghitung langkah gadis kecil dalam kaca sihir itu.
menikmati jingkat-jingkat kakinya.
seakan merasakan hujan ikut menetesi bahunya. menikmati rinai yang mengajaknya bercerita.
"kau bukan gadis kecil itu." suara itu berbisik jelas di telinganya.
dan, ah, ia tak mendengar suara itu.
6 comments:
gambarnya bagus.. :)
Kadang bingung mengartikan bahasa mbak iwied, tapi aku suka. Karyanya selalu aku tunggu2 sebagai penginspirasi. Sukses terus yach...
Hmm..gambarnya always kereen...serasa menikmati kenangan lagi. Benar2 sang penjual kenangan
hehe... :)
Gadis kecil. Nikmati saja duniamu di dalam kaca sihir. jika itu memang duniamu.
Namun ujan tak kunjung datang di kotaku.....
saya ingin menjadi gadis kecil itu..
memerangkapkan diri..
sebab saya rindu hujan...
rindu sekali....
tulisannya keren....saya pinjam gambar gadis kecilnya yah..untuk tulisan di blogku..:-), satu lagi terkaget melihat, salah satu buku favoritmu candy candy..saya juga sangat menyukai candy candy..;-D
Post a Comment