Penjual Kenangan

Friday, October 23, 2009

sketsa kemarin





peri di ujung pelangi terluka. dia tak memerlukan sayap.

4 comments:

De said...

aku tak pernah tahu, kenapa selalu menunggu posting dari sang penjual kenangan. Padahal kadang kala aku hanya menemukan sebuah gambar dan sebait kata. Entah kenapa, mungkin karna saat masuk ke sini, aku langsung merasakan beribu2 kenangan menyapa.

Nice post mbak :)

diNa said...

posting yg perlu analisa mendalam..

penjual kenangan said...

wiwit: makasi, ya, wit. bisa aja nih. hehe. :)hayoh, ada kenangan yang mau dijual? ;P
@meidy: salam kenal. makasi sudah berkunjung. aku sudah ngintip ke "jendela"-mu. nice blog. :)

yans'dalamjeda' said...

Sketsa kemarin, masih indah dipandang di hari ini.

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin