Penjual Kenangan

Thursday, September 10, 2009

1

Kita duduk di depan perapian itu. Hangat cokelat dari mug berwarna cokelat tanah itu terasa di sela-sela jemariku.

“Kenapa tak diminum?” tanyamu saat menyadari aku hanya mempereratnya di genggamanku.

Aku mengedikkan bahu, tersenyum.

No comments:

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin