jangan pagi yang hujan, jangan pula petang yang memburu kelam
setiap hari pergi
perempuan yang selalu menyapa lila di jalan itu
sibuk menyembunyikan lagi matahari ke dalam sakunya
takut lila datang dan mengambil matahari yang dicarinya itu
hari pergi semakin jauh. dan jauh
dan perempuan itu semakin takut lila tahu
ada matahari di sakunya
lila, gadis kecil yang kemarin mencari matahari di jalan itu
tak pernah kembali lagi
jangan pagi yang hujan, jangan pula petang yang memburu kelam
setiap kau lewati rumah batu itu
kau akan selalu mendengar senandung dari belakang rumah
lila, gadis kecil yang kemarin mencari matahari
sedang bernyanyi. riang
tangannya erat memegang tali ayunan kayu
ia tak lagi mencari matahari
ia terbang. tinggi.
No comments:
Post a Comment