Penjual Kenangan

Wednesday, October 11, 2006

saat bintang jatuh

Malam itu, satu bintang jatuh.




"Semoga Ibu sehat kembali," doa bocah berkuncir dua itu. Ia telah lama rindu senyum ibunya. Senyum yang menenteramkan saat ia begitu takut pada gelap.

"Semoga bocahku ini tak takut lagi pada gelap," doa perempuan yang merasa bisik-bisik itu semakin jelas di telinganya, Sebentar lagi, sebentar lagi, pagi pamit kepadamu dan hari tak lagi menyapamu.

Saat bintang jatuh, hanya satu harapan yang terkabul.

No comments:

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin