Penjual Kenangan

Friday, June 03, 2011

(bukan) cerita kemarin





cerita kemarin hanyalah kisah samar di riung suara pengamen,
di kepulan kacang rebus, 
dan di malam yang cemburu.
kereta, senja, dan bulan sabit juga mungkin mencuri dengar cerita itu.

cerita kemarin telah dimakan bulat-bulat oleh malam yang tinggal separuh. 
hilang di antara derak kereta. 
dan, berubah jadi dongeng-dongeng. 
tentang bintang yang tak pernah ada. 
tentang purnama yang memerah. 
tentang perempuan tua yang duduk manis di antara reriungan.

cerita itu kutemukan terpotong di tengah jalan, kehilangan beberapa halamannya.
dan juga, terlalu picisan, bukan?

kau, bukan cerita kemarin,
cerita tentang kau selalu mewarna. 
jelas sulur-sulur alur dalam fragmennya. 
begitu jelas hingga aku tidak pernah takut tersesat. 
kita selalu menuju utara. 
bersama kau, sore melama. 
tawa menjejak di setiap hela. 
dan, selalu tertitip dalam setiap doa, 
semoga kali ini cinta.

tapi, kau tahu,
aku tak akan lagi menitipkan doa kepada senja yang berkabut
karena kita tahu, kabut tidak pernah bisa menyimpan rahasia. 



#i owe the pic!#

2 comments:

Nik Salsabiila said...

Assalamu'alaikum...salam kenal ya mb...
saia suka tulisan2nya mb..
saia juga suka nulis,,meski ga sebagus tulisan2 disini...
saya tunggu jejaknya di blog saya ya mb..dan juga follbacknya...^^
salam persohiblogan...

Tablet android Honeycomb terbaik murah said...
This comment has been removed by a blog administrator.

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin