kenangan itu telah terlalu lama berputar-putar, tak beranjak ke mana-mana. adakah yang ingin menukarnya dengan harapan?
Wednesday, October 28, 2009
gadis kecil dalam kaca sihir
dan, perempuan itu masih saja "berada" di dalam kaca sihirnya.
"kau bukan gadis kecil itu." hujan membawa suara-suara itu. di luar sana. bukan dalam kaca sihirnya. [hujan yang sebenarnya].
ia tak pernah mendengar suara-suara itu.
ia sibuk menghitung langkah gadis kecil dalam kaca sihir itu.
menikmati jingkat-jingkat kakinya.
seakan merasakan hujan ikut menetesi bahunya. menikmati rinai yang mengajaknya bercerita.
"kau bukan gadis kecil itu." suara itu berbisik jelas di telinganya.
dan, ah, ia tak mendengar suara itu.
Friday, October 23, 2009
Thursday, October 22, 2009
Lalu...
Aku telah tahu ke mana arahmu, di stasiun keberapa kau berhenti. Namun, aku masih mengajakmu bercerita. Masih bertanya, kau akan ke mana, di stasiun keberapa kau berhenti.
Aku telah jelas melihat karcis yang sejak tadi resah di tanganmu.
Jelas arah dan tujuanmu di sana. Namun, aku masih bertanya.
Hanya sampai kereta datang, pikirku.
Lalu, kita akan berpisah di sini. Aku yang akan melangkah.
Hanya sampai kereta datang, pikirku.
Dan, kini, perjalanan semakin jauh.
(Mei, 2007)
Subscribe to:
Posts (Atom)