pejalan itu masuk. ia memesan secangkir kopi hitam, seperti kemarin. duduk dekat jendela kaca. jalan masih lengang. masih terlalu pagi. kopinya dibiarkan mengepul. pejalan itu memulai cerita. bercerita pada perempuan yang tadi menakarkan tiga sendok harapan dan sesendok senyum dalam cangkir kopi pejalan itu.
"aku akan ke negeri seruni pada musim ini. kau, apa yang kau lakukan pada musim ini?" tanya pejalan kepada perempuan itu.
perempuan itu menakar segelas kopi lagi. mencoba mencari kesibukan.
"aku sedang mengumpulkan kebencian, untukmu. dan nyatanya, belum juga cukup. pun hingga musim berganti."
haruskah itu yang kukatakan kepadanya? perempuan itu terlalu lama menakar hati.
Margonda, 09/10/2007
2 comments:
wah da lama ga maen, tnyt udah banyak updated nya yach....
mubazir...mubazir...nih postingan, hahahaha!
Post a Comment