source: pinterest |
Hari ini, aku menelusuri waktu, kembali ke masa lalu. Lalu, aku menemukanmu, yang berkisah tentang jatuh cinta. Kepadaku. Hangat ganjil hadir di hatiku, perlahan. Menerbitkan senyum kecil di bibirku. Itu disebut bahagia, kurasa.
Saat hangat itu menyusup ke ruang jauh di hatiku, baru aku mengerti ada yang terlewat. Bahwa kau pernah berada di sisiku pada saat yang tepat.
Kau menyembuhkan luka, pada suatu masa.
Kau menyelamatkanku dari badai panjang tak terkira.
Seharusnya itu sudah lebih dari cukup, bukan?
Kau adalah jelmaan doa yang entah pada sujud keberapa kuucap. Bisa jadi aku tak sebutkan di dalamnya tentang rentang waktu yang kuinginkan untuk bersama. Kala itu, yang aku tahu, aku hanya inginkan sembuhkan luka-luka. Lalu, itu menjadi nyata.
Bagaimana bisa aku kemudian tak bersyukur akan hal itu?
Jika kemudian pada masanya kau pergi, aku seharusnya mengingat ini. Kau pernah menjelma bahagia.
Maaf jika aku sempat lupa.
Semoga kali ini kau pun menemukan bahagia. Jangan lupa selipkan dalam doa, agar ia selamanya.
Aku rasa, kali ini, aku pun akan bisa ikut bahagia.
3 comments:
Move on, wied! ;P
Akhirnya ada postingan baru. Bolak balik aku tengok kak. Semangat! :)
@asma: mungkin saja di semesta yang lain. #eh :D
@pencakarlangit: "sometimes we miss the memories not the person", begitu kata-kata bijak bilang, lur. :p
@nurulhidayati: wah, terharu. terima kasih, nurul. mungkin karena saat ini terlalu banyak akun sosmed kali, ya, jadi seringnya celotehnya udah di sana sini dan lupa sama blog. hehe. terima kasih sudah menunggu, nurul. mangats juga! :D
Post a Comment