Penjual Kenangan

Saturday, October 04, 2014

kita



lama aku mencari alasan mengapa aku mencintaimu. mengapa kupu-kupu mengepak begitu riuhnya kala aku bersamamu. kau tahu, aku malah menemukannya dalam salam perpisahan kita.

cinta adalah tentang kepercayaan dan kesetiaan. kau kemudian menjelma sosok itu. laki-laki yang bersetia.

hangat jemarimu menambah riuh kepak kupu-kupu yang lama menghuni sudut hatiku. namun, pada saat bersamaan, ia meluruhkan sayap kupu-kupu itu. mereka tak mampu lagi mengepak. sayapnya mengabu, menyisakan sebentuk luka dari cinta yang kehilangan arah.

cinta adalah tentang kepercayaan dan kesetiaan. tanpa itu, aku akan tersesat.  kau katakan di antara malam yang kian jauh.

pulanglah, kataku. pada rumah yang kau tuju. tahu kau tak akan bisa kembali jika bersamaku.
setidaknya, kini aku tahu alasan mengapa aku bisa jatuh cinta kepadamu.

lalu, aku mendengar sayap-sayap yang mengabu beterbangan.

kini saatnya untuk menumbuhkan sayap-sayap baru, ucap mereka.

aku tahu kau tak mendengarnya. kau sudah jauh dalam perjalananmu.
pulang, kepada cinta yang lebih dulu mengikatmu.


*foto dari sini!

3 comments:

sekar said...

Pengin jadi penulis kaya tante :'D

Robin Wijaya said...

lama tak menemukan goresan di rumah ini. setiap membaca, rasanya selalu hangat...

dinh said...

Akhirnya mbwid update blog lagi. selalu merindu untuk menyelami ceritamu mbak :) *suka*

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin