Penjual Kenangan

Wednesday, June 17, 2009

aku dan matahari bertengkar





waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan

("Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari"--Sapardi Djoko Damono)



namun, kali itu, aku dan matahari bertengkar; tak percaya ia yang ciptakan bayang-bayang.

Gunung Ciremai, 2007

3 comments:

Anonymous said...

seharunsya bayangan selalu dibelakang, karena yang punya bayangan adalah kita sendiri. tapi gimana yah, punya kita adalah bayangan kita juga *ribet bgt siy*

berarti harus berjalan melawan matahari terus dunk kalo mau duluan hi hi hi

hajriansyah said...

pemandangan yang indah...

nie said...

bagusss sekali :)

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin