Penjual Kenangan

Sunday, September 04, 2011

[Kamu] Gejala Optis


i owe the pic!


Suatu hari, seseorang pernah bilang kepada saya, ada yang orang yang tidak pantas, bahkan untuk kau jadikan musuh.

Dulu, saya pikir, bagaimanapun, kita tak akan bisa membenci dan melupakan orang yang pernah singgah di ruang hati kita—yang kita pikir tak ingin kita lupakan. Namun, ternyata saya keliru. Kemarin, saya menyadari, ada yang orang yang tak pantas lagi, bahkan untuk dikenang, bahkan membuatmu berpikir, seharusnya ia tak pernah berada dalam satu langkah denganmu. Kau tahu kenapa? Karena ternyata, orang yang pernah singgah itu hanyalah “sosok” yang ada di imajinasi kita—sosok fatamorgana, yang hadir ketika kau sedang tak ingin berada dalam dunia nyata. Dia ada di persimpangan yang tepat kala itu, hanya saja, dia bukanlah orang yang kau kira.

Hei, kamu (aku masih tetap mendoakan semoga kau sampai pada matahari), aku tak terlalu menyukai dunia fatamorgana. Aku lebih menyukai dunia nyata—apa adanya. Jadi, hiduplah kau di sana, dalam gejala optis yang berupa khayal semata.

Psst, aku tahu, kau takut keluar dari dunia itu karena kau sendiri sebenarnya takut mendapati kenyataan sebenarnya tentang segala hal yang ada di sana—bahkan tentang dirimu sendiri.  Kau takut pada sebuah rahasia, yang bahkan berusaha kau sembunyikan dari dirimu sendiri.

Namun, menjadi diri sendiri adalah kunci dari sesuatu yang disebut bahagia—andai kau pernah tahu.


p.s. 
Oh, ya, lagi pula, katanya, setiap orang memiliki hak untuk membodohi diri mereka satu kali saja. Hanya satu kali. Dan, sepertinya, aku telah mempergunakan hakku itu—ketika aku memercayaimu.

3 comments:

dinh said...

wah mbaaakk... saya banget nih.. Huhuhu.

Nice post :)

Asriani Amir said...

onde mandee... renyah bener mbaakk.
kereenn...

Anonymous said...

^_^b

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin