kita pulang saja, kataku sambil menepis dingin yang tak habis-habisnya menggerutu di lengan bajuku,
menjauhlah, bisikku
kepulan asap tukang kacang rebus telah menghabiskan sisa percakapan kita
ayolah, kita pulang saja,
meskipun malam masih berdiri di sana
menunggu akhir kisah pipit kecil yang kemarin jatuh cinta pada angin utara
malam masih ingin mendengarnya, katamu
kita pulang saja, ulangku.
langkah kadang merasa asing dengan gegas, seperti kali ini.
aku takut kehilangan pagi di jendelaku
jika aku masih di sini
kita pulang saja
malam masih akan menunggu bukan?
kenangan itu telah terlalu lama berputar-putar, tak beranjak ke mana-mana. adakah yang ingin menukarnya dengan harapan?
Friday, March 23, 2007
Monday, March 12, 2007
12/3
"rintik keberapa yang akan sampai ke tepian venesia kali ini?"
semoga belum ia tutup kopernya
ada yang ingin menitipkan cinta ke sana
semoga belum ia tutup kopernya
ada yang ingin menitipkan cinta ke sana
Subscribe to:
Posts (Atom)